Ngobrolin Novel Taman Pasir di Twitter Bareng Penerbit Grasindo – Kemarin malam, saya diundang untuk mengobrol novel terbaru saya yang berjudul Taman Pasir via Twitter. Pada kesempatan tersebut, saya membocorkan soal proses menulis novel kedua, yang nyatanya cukup banyak tantangannya.
Namun, biarpun banyak tantangannya, saya bangga karena berhasil menyelesaikan “bayi kedua” ini. Bahkan, kembali diterbitkan di salah satu penerbit besar di Indonesia.
Nah, untuk teman-teman yang ketinggalan obrolan saya bareng penerbit Grasindo, berikut rangkumannya, ya.
Ngobrolin Novel Taman Pasir di Twitter Bareng Penerbit Grasindo
1. Haloo kak @sintiaastarina lagi sibuk apa akhir-akhir ini?
Halo @grasindo_id. Akhir-akhir ini lagi sibuk kuliah nih sama promosi novel terbaru aku yang judulnya #TamanPasir. Selain itu, aku juga lagi nyusun outline untuk novel baru. Doain ya biar cepet rampung hehehe :
2. Bagaimana rasanya jadi penulis kak @sintiaastarina?
Well, it’s definitely amazing! Rasanya cita-cita aku untuk jadi penulis jadi nyata! Aku berterima kasih kepada semua orang di sekitarku yang selalu mendukung dan mengapresiasi apa yang aku kerjakan. To be honest, menulis adalah passion aku. Dapat dukungan dari orang-orang sekitar itu rasanya bersyukur banget.
3. Apa suka dukanya menjadi penulis, kak @sintiaastarina?
Banyak banget! Sukanya, bisa menyalurkan passion, kenal dengan orang banyak, belajar dari penulis-penulis hebat lainnya, bisa mengukur diri supaya lebih baik lagi. Di samping itu, aku juga belajar untuk tetap humble.
Menulis itu asyik! Kalo dibawa enjoy dan seneng, rasanya nggak ada duka berarti yang mampir di dalam proses. Kalo untuk dukanya, hampir nggak pernah aku pikirin. Kenapa? Karena aku menulis dengan tulus, menulis untuk orang banyak.
4. Ceritakan tentang novel #TamanPasir kak @sintiaastarina! Ada cerita menarik apa saat membuat #TamanPasir ini?
Novel #TamanPasir ini aku buat tahun lalu. Pas aku lagi nunggu keputusan apakah novel pertamaku #NyanyianHujan layak untuk diterbitkan atau tidak, aku nulis manuskrip ini. Kemudian, akhir tahun 2013, aku kirim naskah ini ke Grasindo.
Sekitar bulan Maret 2014, aku dapet kabar dari Mba @aninptrajuangga kalo naskahku ini layak terbit. Rasanya seneng banget begitu tahu novel keduaku bisa kembali diterbitkan dan dinikmati para pembaca.
Di novel keduaku ini, aku nggak hanya belajar untuk jadi seorang penulis, tapi aku juga belajar jadi editor. Aku harus ngecek kembali apakah ada yang salah ketik, cerita yang nggak masuk logika, dll.
Di sini aku belajar dan tahu, ternyata jadi editor itu memang nggak gampang. Butuh ketelitian, kesabaran untuk membaca naskah berulang kali, logika yang jalan, juga wawasan yang luas.
5. Novel #TamanPasir ini berkisah tentang apa kak @sintiaastarina?
Dalam novel ini, kita akan bertemu sapa dengan Gea dan Kelvin. Berkisah tentang impian, harapan, cinta, dan persahabatan. Mereka selalu merasa, apa yang telah dimulai dari pertama, akan kembali ke tempat semula.
Namun, kenyataan tak selamanya berkata demikian. Taman Pasir menyimpan banyak memori manis dan pahit akan manisnya persahabatan. Satu yang mereka tahu, di Taman Pasir, selalu ada cerita manis untuk diukir. Di Taman Pasir, selalu ada cerita manis untuk pulang ke rumah.
6. Dari mana nih kak inspirasi buku #TamanPasir datang @sintiaastarina?
Dari manisnya persahabatan orang-orang di dunia ini. Aku merasa, sahabat adalah segalanya. Mereka adalah orang-orang yang patut dijaga dan disayangi. Aku mendedikasikan novel #TamanPasir ini untuk para sahabat di luar sana supaya satu sama lain saling menjaga ikatan persahabatan.
7. Kenapa diberi judul #TamanPasir kak @sintiaastarina?
Karena ada banyak kenangan yang tersimpan rapi di #TamanPasir. Bukan hanya pemandangannya saja yang membuat hati kian sejuk, melainkan segenap mimpi dan harapan yang selalu dibawa Gea dan Kelvin ke dalam rona persahabatannya.
Taman Pasir menjadi sejarah berarti bagi persahabatan mereka… dan aku yakin banget setiap sahabat di dunia ini pasti punya tempat favoritnya sendiri. Tempat itu pasti menyimpan memori manis dan pahit, yang bercampur menjadi satu di dalam sebuah ingatan.
8. Apa quote favorite kak @sintiaastarina di Novel #TamanPasir ini?
Ada tiga quotes yang menurut aku jadi favorit banget.
“Aku pun belajar bagaimana caranya menyimpan kenangan, menjaga luka, dan mencegah kehilangan.”
“Pelajaran pertama yang harus kamu tahu adalah percaya diri. Kamu harus yakin kalo kamu mampu. Jangan pernah takut gagal, apalagi jatuh.”
“I’ll never forget every single piece of moments that we shared. I’m too in love with this friendship.”
9. Pertanyaan pamungkas! Kenapa #SobatGrasindo wajib banget baca #TamanPasir ini kak @sintiaastarina?
Sebagai rasa sayang untuk sahabat, #TamanPasir akan membawa kalian pada kenangan-kenangan tak terlupa di dalam hati. Setiap memorinya akan membawa para sahabat untuk berani mengutarakan mimpi dan tetap setia pada persahabatan yang telah terukir.
Itulah dia sekilas soal novel Taman Pasir. Apabila kamu masih memiliki pertanyaan mengenai novel saya, silakan tinggalkan di kolom komentar, ya. Saya akan dengan senang hati menjawabnya.
Eh iya, omong-omong, kamu udah baca novel Taman Pasir belum? 😀
0 Comments