17 Ide Foto Bookstagram Bertema Natal – Ada banyak hal yang bikin saya rindu dengan Natal, terutama vibes-nya. Jauh-jauh hari, banyak pusat perbelanjaan yang sudah menjual atau membuat dekorasi Natal.
Mulai dari memasang slinger, membuat patung Santa Claus, sampai menambahkan hiasan atau ornamen seperti bintang-bintang, salju, tinsel, garlands, dan wreath. Kemudian, lagu-lagu Natal diputar di mana-mana.
Belum lagi, Natal menjadi momen menyenangkan di mana saya bisa berkumpul bersama keluarga, teman-teman, juga orang terdekat. Makanya, menantikan Desember tuh terasa begitu istimewa untuk saya.
Baca juga: 15 Akun Bookstagram Indonesia Terfavorit, Sudah Follow Belum?
Suasana Natal nyatanya juga hadir di media sosial Instagram, terutama komunitas Bookstagram.
Setelah melewati tone foto yang bernuansa warm, dengan suasana Halloween serta musim gugur, sekarang sudah banyak Bookstagrammer yang mem-posting foto Bookstagram bertema Natal. Kayaknya, saya juga mesti bikin satu, nih. Hehehe. 😀
Setelah explore sana-sini, ini dia 17 ide foto Bookstagram bertema Natal yang paling saya favoritkan! Tentunya, bisa jadi inspirasi untuk kamu tiru dan modifikasi, ya. Foto-foto di bawah ini super dreamy dan pastinya bikin saya makin enggak sabar merayakan Natal!
17 Ide Foto Bookstagram Bertema Natal
Ornamen Natal dari halaman buku
Inilah dia ide foto Bookstagram bertema Natal yang pertama. Kalau kamu punya buku bekas yang sudah enggak terpakai lagi, kamu bisa menggunakan beberapa halamannya untuk membuat ornamen Natal seperti di atas. Lalu, gantung di pohon Natal milikmu, ya.
Bokeh berbentuk pohon Natal
Bokeh berbentuk pohon Natal seperti ini bisa kamu bikin sendiri. Yang perlu kamu siapkan adalah karton, gunting, cutter, serta pensil.
Karton ini nantinya akan kamu gunakan untuk menjadi kertas bokeh bergambar kamu. Untuk tutorial selengkapnya silakan googling, ya. Bikinnya gampang, kok. Hehehe. 😀
Bookish Christmas Tree
Kalau punya banyak buku tebal dan hard cover, mungkin bisa dijadikan Bookish Christmas Tree seperti ini, nih!
Kalau sudah jadi, jangan lupa tambahkan pernak-pernik Natal seperti lampu atau slinger, ya. Ide foto Bookstagram bertema Natal punya @storygramtours ini jadi salah satu yang paling saya gemari! 😀
Menonton film-film Natal
Home Alone, Air Bud, Baby’s Day Out, serta The Polar Express menjadi film-film liburan yang sering banget diputar di TV.
Namun, kalau kamu udah bosan menonton tayangan yang itu-itu aja, yuk pilih sendiri tontonan Natal tahun ini. Siapa tahu, bisa dijadikan foto Bookstagram bertema Natal.
Berlatar belakang selimut salju
Kehabisan ide foto Bookstagram bertema Natal? Eitss… jangan dulu. Kalau kamu sedang mengunjungi negara yang memiliki musin dingin atau musim salju, foto buku kamu dengan latar seperti di atas juga sudah memenuhi tema bookish Christmas, kok.
Tinggal tambahkan filter yang sesuai dengan tone Bookstagram kamu, deh. 😀
Bookish Christmas Tree versi flatlay
Untuk membuat foto Bookstagram bertema Natal seperti ini, kamu butuh 5 buku hardcover serta beberapa hiasan Natal.
Kamu bisa meletakkan buku beserta propertinya di atas karpet bulu atau background lainnya yang kamu suka. Hasilnya simpel, tapi cantik banget, ya.
Bookish merch
Saya suka banget dengan ide foto Bookstagram bertema Natal yang satu ini. Kelihatannya dreamy banget dan cocok menjadi salah satu elemen dekorasi Natal di rumah. Yang pasti, buku dan bookish merch milikmu wajib satu in frame, ya.
Harry “Snowman” Potter
Foto yang satu ini unik banget! Ia memadukan Snowman dengan toko Harry Potter dan hasil jadinya menggemaskan banget.
Ternyata, buku-buku yang kita miliki enggak cuma bisa dijadikan pohon Natal saja. Bisa bikin manusia salju juga, lho.
Manfaatkan halaman buku sebagai hiasan Natal
Bronte Huskinson atau @bookishbronte merupakan salah satu akun Bookstagram terfavorit dengan puluhan ribu pengikut. Coba mampir ke feed-nya deh, ada banyak foto super kreatif yang beda dari Bookstagrammer lainnya.
Salah satunya foto Bookstagram bertema Natal ini. Bronte menempelkan banyak halaman buku pada dinding untuk dibentuk seperti pohon Natal.
Ia juga meletakkan buku dan beberapa hiasan lain bernuansa silver. So aesthetically pleasing!
Christmas TBR
Sebagai informasi, TBR artinya To Be Read, atau buku-buku yang akan kita baca. Karena temanya Natal, kamu bisa memfoto buku-buku yang ada kaitannya dengan Natal.
Lalu, tambahkanlah properti sebagai pemanis foto kamu. Mulai dari sweater, bunga kering, perlengkapan membuat kue, hingga kue Natal itu sendiri. Ada yang ingin mencoba ide foto Bookstagram bertema Natal ini?
Natal beruansa dark
Merah dan hijau memang menjadi dua warna yang begitu dominan ketika Natal tiba. Namun, kalau bosan dengan nuansa terang yang sering ditonjolkan, coba sontek ide foto milik @jestandhearts di atas.
Ia menampillkan book spines berwaran merah dan hijau, kemudian menggunakan berbagai properti Natal yang gemesin banget! Ada Nutcracker hingga Santa Clause. Layak untuk dicoba! 😀
Kutipan favorit
Mungkin, foto-foto lain lebih menonjolkan buku, serta ornamen Natal sebagai pelengkap. Namun, ada ide foto Bookstagram bertema Natal lainnya yang bisa kamu tiru.
Kamu bisa memotret kutipan atau kata-kata mutiara seperti foto @thanksalatteblog di atas. Kata-kata ini bisa kamu cari di internet, tapi bakalan lebih orisinil kalau kamu buat sendiri.
Natal bernuansa manis
Putih dan pink menjadi warna dominan yang menghiasi foto Bookstagram bertema Natal ini. Cukup sederhana, tapi manis luar biasa.
Ada hiasan Natal pada foto ini yang menjadi daya tarik foto. Kehadiran cangkir” Seek Magic Everyday” pun juga enggak kalah menonjol. Cocok banget nih, buat kamu yang pengin foto Bookstagram terlihat enggak terlalu ramai.
Candy cane
Candy cane yang khas akrab banget dengan gingerbread dan gingerbread house. Wah, tentu aja nuansa Natalnya makin kerasa.
Inspirasi foto di atas cocok dipakai untuk kamu yang suka dengan tema classy dan elegan. Warna putih dan abu-abu yang mendominasi, serta tambahan tumblr lights bikin foto ini kebanjiran likes!
Menjadi magnetic bookmark
Pas ngelihat foto ini ada di timeline, enggak perlu waktu lama untuk nge-like dan nge-save foto ini saking lucu dan kreatifnya.
Magnetic bookmark sendiri cukup digemari para Bookstagrammer, selain bookmark yang biasa. Bayangkan, gimana rasanya ya, berukuran mini seperti bookmark tersebut dan menjadi hiasan Natal untuk buku-buku kita? So magical!
Best bookish Christmas tree ever!
Mem-follow James Trevino di Instagram cuma bisa bikin saya tercengang. Bagaimana bisa ada laki-laki yang sebegitu cinta dan kreatifnya dalam menyusun buku.
Saya enggak bisa membayangkan berapa lama waktu yang ia butuhkan untuk membuat berbagai kreasi seperti di feed-nya. Kalau bisa memberikan lebih dari 1 like, I’d very love to!
Dan buku pohon Natal ini luar biasa keren! Kalau sudah punya ini di rumah, rasanya saya enggak perlu menhias pohon Natal plastik di rumah, deh. Ini udah lebih dari cukup. 😀
Be the Christmas tree!
Foto-foto yang di-posting sama Elizabeth Sagan ini sebenernya enggak jauh beda dengan James Trevino (well, actually they are best friends [or a couple, idk]).
Makanya, no wonder kalau feed mereka luar biasa keren. Untuk foto Bookstagram bertema Natal sendiri, kamu bisa menyontek dan memodifikasi kepunyaannya.
Baca juga: 20 Inspirasi Rainbow Bookshelf di Bookstagram yang Bikin Betah Baca Buku Seharian
Kalau yang lain membuat pohon Natal dari tumpukkan buku, Elizabeth Sagan sendiri menjadikan dirinya sebagai pohon Natal itu sendiri.
Ia menggunakan banyak buku hardcover untuk membentuk pohon Natal, kemudian ia memposisikan dirinya sebagai batang pohon itu sendiri, which is really cool!
Jangan lupa, beri sentuhan salju di foto kamu untuk menambah kesan musim dingin dan liburan akhir tahun.
Nah, itulah dia 17 ide foto Bookstagram bertema Natal yang bisa kamu tiru. Dari 17 inspirasi di atas, sudah tahu belum, ingin membuat foto yang mana?
Jangan lupa share fotonya di Bookstagram kamu dan gunakan hashtag #bookishchristmas, ya.
Have a very bookish Christmas, everyone!
Rekomendasi artikel selanjutnya yang wajib kamu baca, nih! 😍
Pengorbanan Bookstagrammer Demi Dapat Foto Bagus, Pernah Ngerasain?
1. 7 Rekomendasi Toko Buku Favorit Buat Beli Buku Online
2. Apa Itu Bookstagram dan Bagaimana Cara Membuatnya?
3. Apa Itu Books Aficionado?
4. Q&A: 15 Fun Facts about Me and My Bookstagram @sintiawithbooks
5. 7 Tips Meningkatkan Follower Bookstagram untuk Pemula
6. 30 Bookstagram Terms You Should Know
7. 20 Inspirasi Rainbow Bookshelf di Bookstagram yang Bikin Betah Baca Buku Seharian
8. Pengalaman Borong Buku dan Panduan Lengkap ke Big Bad Wolf Jakarta
9. 5 Buku Favorit yang Bikin Saya Jatuh Cinta dengan Dunia Anak-anak
10. Rainbow Bookshelf: Menata Buku-buku pada Rak Seperti Warna Pelangi
11. 5 Teknik Meningkatkan Engagement Bookstagram Lewat Pemberian Komentar
12. 30+ Most Popular Bookstagram Hashtags to Increase Your Followers
13. 15 Rupi Kaur Powerful Quotes Every Girl Needs to Read
14. 15 Akun Bookstagram Indonesia Terfavorit, Sudah Follow Belum?
15. 3 Penulis Teenlit yang Novelnya Bikin Kangen Masa SMA
16. 7 Benda yang Bisa Kamu Jadikan Pembatas Buku
17. Pengalaman Mengirim Buku Gratis Lewat Kantor Pos Setiap Tanggal 17
18. 11 Most Creative Bookstagrammer to Follow in 2018
19. Asyiknya Belanja Buku di Periplus, Toko Buku Impor Langganan
20. [BOOK REVIEW] Gadis Daun Jeruk Karya Rinda Maria Gempita
21. 17 Rekomendasi Buku di POST Bookshop Pasar Santa
22. [BOOKSTAGRAM TIPS] Memotret Buku dengan Kamera HP atau Kamera DSLR?
23. [EKSKLUSIF] Bab Pertama Novel The Perfect Catch Karya Chocola
24. [BOOK REVIEW] Na Willa: Serial Catatan Kemarin Karya Reda Gaudiamo
25. 7 Properti untuk Bookstagram Biar Foto Makin Keren
26. 7 Cara Memfoto Buku untuk Bookstagram
27. Pengalaman Membeli Buku di POST Bookshop Pasar Santa
28. Pengalaman Beli Buku di Grobmart untuk Pertama Kalinya
29. [BOOK REVIEW] Aku, Meps, dan Beps Karya Soca Sobhita dan Reda Gaudiamo
30. Bagaimana Cara Menulis Caption untuk Bookstagram?
31. [BOOK REVIEW] The Stories of Choo Choo: You’re Not as Alone as You Think Karya Citra Marina
32. [BOOK REVIEW] Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Karya Marchella FP
33. 10 Kutipan Terbaik dari Buku NKCTHI Karya Marchella FP
34. [BOOK REVIEW] Things & Thoughts I Drew When I was Bored Karya Naela Ali
35. [BOOK REVIEW] Milk and Honey Karya Rupi Kaur Versi Bahasa Indonesia
36. [BOOK REVIEW] Off the Record Karya Ria SW
37. 17 Ide Foto Bookstagram Bertema Natal yang Bisa Kamu Tiru
38. Cara Mudah Menemukan Buku yang Sedang Diskon di Toko Online
39. Berkunjung ke Perpustakaan Nasional RI, Perpustakaan Tertinggi di Dunia
40. Akhir Pekan Produktif di Haru Bookstore Gading Serpong
41. Mudahnya Beli Buku Online di Belbuk.com
42. Kebiasaan Membaca Buku di Perjalanan yang Ingin Saya Tularkan ke Kamu
43. Ngobrolin Novel Taman Pasir di Twitter Bareng Penerbit Grasindo
44. Bedah Buku dan Peluncuran Novel Nyanyian Hujan
45. @sintiawithbooks’ Best Nine on Instagram in 2018
46. [BOOK REVIEW] Seri Kemiri Yori Karya Book For Mountain
47. Serunya Kumpul dan Makan Siang Bareng Nagra dan Aru
48. 8 Booktuber Indonesia Favorit yang Wajib Kamu Tonton Videonya
49. 4 Blogger Buku Favorit yang Sering Kasih Rekomendasi Buku Bagus
50. 7 Rekomendasi Buku yang Asyik Dibaca Saat Traveling
51. Kenapa Sih Suka Banget Bawa Buku Saat Traveling?
52. 5 Tips Memilih Buku untuk Dibawa Saat Traveling
53. Apa Itu Book-Shaming dan Kenapa Harus Dihentikan?
54. Donasi Buku Lewat Lemari Bukubuku, Bisa Dapat Gambar Gratis!
55. [BOOK REVIEW] The Book of Imaginary Beliefs Karya Lala Bohang
56. Pengorbanan Bookstagrammer Demi Dapat Foto Bagus, Pernah Ngerasain?
57. [Book Review] Deep Wounds Karya Dika Agustin
58. 5 Buku Ilustrasi Favorit untuk Kamu yang Butuh Bacaan Ringan
59. Baca 5 Buku tentang Perempuan Ini Saat Hari Perempuan Internasional
60. Panduan Membuat Kartu Anggota Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
61. Things to Know About Big Bad Wolf Books Sale 2019 and My Book Haul!
62. 10 Male Bookstagrammers Who Will Inspire You to Read More
63. [BOOK REVIEW] Dear Tomorrow: Notes to My Future Self Karya Maudy Ayunda
64. [BOOK REVIEW] The Naked Traveler 8: The Farewell Karya Trinity
65. [BOOK REVIEW] Bicara Tubuh Karya Ucita Pohan dan Jozz Felix
66. Pengalaman Belanja Buku di Gramedia World BSD, Tangerang
67. Singgah Sejenak di Perpustakaan Erasmus Huis Jakarta Selatan
68. The Reading Room, Kemang: Sensasi Makan di Perpustakaan
69. Toko Buku Independen POST, Surga Kecil Para Pencinta Buku
70. Membawa Buku di Penjuru Dunia ke Transit Bookstore Pasar Santa
71. Indie Bookshop Tour: Tur Toko Buku Independen Perdana di Jakarta
72. 7 Inspirasi Tempat Baca Favorit Para Bookstagrammer
73. Toko Buku Foto Gueari Galeri: Jual Foto, Emosi, dan Cerita
74. [BOOK REVIEW] Kamu Terlalu Banyak Bercanda Karya Marchella FP
75. [BOOK REVIEW] The Loneliest Star in the Sky Karya Waliyadi
76. Ketagihan Baca E-book Gara-gara Gramedia Digital
77. [BOOK REVIEW] Jingga Jenaka Karya Annisa Rizkiana Rahmasari
78. [BOOK REVIEW] Nanti Kita Sambat tentang Hari Ini Karya Mas Aik
79. [BOOK REVIEW] Avontur, Dear 19 Karya Thinkermoon
80. [BOOK REVIEW] Flowers over the Bench Karya Gyanindra Ali
81. Menyusuri Tumpukan Buku-buku Lawas di Galeri Buku Bengkel Deklamasi
82. 5 Cara Menabung untuk Membeli Buku
83. 5 Cara Menemukan Inspirasi untuk Bookstagram
84. [BOOK REVIEW] Addio Karya Alya Damianti
85. 5 Rekomendasi Film Favorit Berlatar Toko Buku, Sudah Nonton?
86. Berburu Buku Murah di Vintage Vibes, Alam Sutera
87. 6 Tips Biar Enggak Kalap Belanja Buku di Big Bad Wolf
88. [BOOK REVIEW] Mind Platter (Bejana Pikiran) Karya Najwa Zebian
89. Perpustakaan Goethe-Institut Jakarta: Tempat Asyik Belajar Budaya Jerman
90. Nyamannya Membaca Buku di Perpustakaan Freedom Institute
91. 7 Strategi Jitu Menambah Penghasilan dari Buku
92. Perpustakaan Habibie dan Ainun, Warisan untuk Masyarakat Indonesia
93. Sore Hari Bersama Buku-buku di Halaman Belakang Kineruku Bandung
94. Mengejar Aan Mansyur Hingga ke Katakerja Makassar
0 Comments