Akhir Pekan Produktif di Haru Bookstore Gading Serpong

Akhir Pekan yang Produktif di Haru Bookstore Gading Serpong – Udah lama banget saya enggak ikutan event yang berhubungan dengan buku atau kepenulisan. Terakhir ikut, mungkin sekitar dua atau tiga tahun yang lalu.

Iya, dulu pas zamannya masih aktif nulis novel, saya rajin banget ikut acara kepenulisan. Entah itu book fair, workshop menulis novel, meet and greet bareng penulis-penulis yang penerbit bukunya menjadi incaran saya, atau juga launching buku. Ah, kangen banget masa-masa itu.

Baca juga: 3 Penulis Teenlit yang Novelnya Bikin Kangen Masa SMA

Nah, belum lama ini, saya dapat info dari akun Instagram @penerbitharu kalau mereka mau ngadain Meet and Greet bareng dua penulis mereka dalam rangka Haru Monggo Mampir 2018.

Acaranya di Gading Serpong, which is deket banget sama tempat tinggal saya. Dalam acara itu, ada juga Walk in Manuscript Review, yakni sesi konsultasi naskah bareng editor Haru Group.

Tiba-tiba keingetan, saya punya satu naskah yang belum “berjodoh” dengan penerbit manapun. Daripada saya anggurin, kenapa enggak saya pertemukan saja dengan editor Haru Group?

Ada yang bilang, jodoh itu jangan cuma ditungguin, tapi dicari. Dalam hati saya berharap, semoga naskah novel saya terbuka pintu jodohnya.

Serunya Mampir ke Haru Bookstore Gading Serpong

Yeay! Seneng banget di deket rumah ada toko buku ini. Bisa sering mampir, deh.

Ini dia buku-buku dan segala merchandise lucu yang menyambut saya ketika sampai di Haru Bookstore Gading Serpong ini.

Akhirnya sampai juga di Haru Bookstore Gading Serpong! Saya kebagian jatah konsultasi naskah sekitar pukul 10 pagi. Karena saya datangnya telat 10 menit, slot saya udah diisi orang lain. Alhasil, saya harus menunggu giliran selanjutnya, atau saat ada editor yang sedang kosong.

Baca juga: [BOOK REVIEW] Things & Thoughts I Drew When I was Bored Karya Naela Ali

Jadilah saya melihat-lihat apa saja yang ada di Haru Bookstore Gading Serpong. Di toko buku ini, rupanya ada banyak banget buku terbitan Haru Grup yang dijual, yakni dari Penerbit Spring, Penerbit Inari, serta Penerbit Haru itu sendiri. Apa sih, perbedaan tiga penerbit ini?

Oke, Penerbit Spring fokus menerbitkan novel-novel terjemahan dari negara Barat. Sebagai contoh Little Fires Everywhere karya Celeste Ng, 13 Reasons Why karya Jay Asher, serta Illuminae karya Amie Kaufman & Jay Kristoff.

Sudut lain di Haru Bookstore Gading Serpong.

Familiar dengan buku-buku ini?

Salah satu terbitan Haru yang lagi ramai banget di Bookstagram, nih.

Kemudian, Penerbit Haru khusus menerbitkan novel-novel Asia, terutama dari Jepang dan Korea. Contoh, mungkin kamu pernah baca Summer Lemongrass karya Macchiato, Why Secretary Kim karya Jeong Gyeong Yun, dan Seoulmate is You karya Lia Indra Andriana.

Sementara, kamu akan menemukan novel lokal di Penerbit Inari. Misalnya, Lovely Heist karya Prisca Primasari, Momiji karya Orizuka, serta Serendipity karya Erisca Febriani. Ada yang sudah membaca buku-buku mereka?

Bukan Hanya Menjual Buku Saja, Melainkan…

Bahkan, Haru Bookstore Gading Serpong juga menjual pulpen gemes ini.

Selain menjual buku-buku terbitan Haru Grup, rupanya Haru Bookstore Gading Serpong ini juga menjual berbagai merchandise lucu yang semuanya pengin banget saya bawa pulang! Ada bolpoin berbagai karakter, kotak pensil, book sleeve, notes, gantungan kunci, hingga e-toll card.

Ada bookish sleeve, notes, hingga e-toll card.

Banyak bookish sleeve di sini.

Bahkan, toko buku ini juga kian lengkap berkat adanya bookish merch yang selama ini sering banget berseliweran di timeline Bookstagram saya. Salah satu contohnya adalah mug bertuliskan Bookish dan My Night is All Booked!

Tadinya saya pengin beli salah satu dari mug tersebut, tapi saya urungkan niat karena masih ingin melihat-lihat koleksi yang lainnya.

Oh ya, Merchandise ini enggak semuanya diproduksi oleh Haru Grup, tapi ada juga yang diambil dari vendor.

Kalau kamu suka banget mengumpulkan berbagai merchandise super gemes dan sering bingung di mana mendapatkannya, kamu bisa mampir ke Haru Bookstore Gading Serpong, ya.

Suka banget sama bookish merch di Haru Bookstore Gading Serpong!

Salah satu bookish mug yang ingin saya bawa pulang.

Omong-omong, Haru Bookstore Gading Serpong ini sebenarnya bukan cuma toko buku atau merchandise aja, lho. Ini juga merupakan kantor redaksi Haru Grup sendiri.

Jadi, lantai satu isinya toko buku, lantai dua merupakan tempat kerja tim promosi dan admin, dan lantai tiga merupakan ruang kerja para editor.

Jadi, kalau kamu mampir ke Haru Bookstore Gading Serpong, kamu bukan cuma bisa borong buku dan merchandise aja, tapi kamu juga bisa ketemu sama temen-temen yang berjasa dalam penerbitan atau pendistribusian suatu novel.

Sama seperti saya kala akhir pekan itu, saya berkesempatan untuk ngobrol lebih lanjut soal naskah yang pernah saya tulis tiga tahun lalu. Surprisingly, saya ngobrol sama editor Penerbit Spring yang mana dia adalah senior saya dulu di kampus.

Namanya Priscilia AW, mungkin kamu familiar. Saya memanggilnya Ci Pricil. Sebelum konsultasi naskah, kami berdua malah ngobrol-ngobrol soal kerjaan dan kesibukan masing-masing. 😀

Soalnya, kami sempat berencana untuk ketemuan dan sharing-sharing soal kepenulisan, tapi sayang waktunya enggak pernah cocok.

Ada yang dateng ke acara Haru Monggo Mampir juga nggak, sih?

Eh, pas ada acara Haru Monggo Mampir 2018 di Haru Bookstore Gading Serpong, saya pun memanfaatkan momen ini untuk sekaligus curi ilmu dari yang lebih berpengalaman.

Jujur, seneng banget dapet respon positif soal naskah yang saya buat tiga tahun lalu. Ci Pricil banyak memberikan feedback bermanfaat agar naskah saya bisa lebih terpoles.

Karena itu, saya sedang mencari waktu kosong supaya bisa kembali merevisi naskah sebelum akhirnya dikirim ke Penerbit Spring (doakan semoga berjodoh, ya). Hehehe. 😀

Meet and Greet Bareng Editor dan Penulis Haru Grup

Berfoto bersama editor dan penulis Haru Grup, serta para peserta Meet & Greet.

Selesain konsultasi naskah, saya ikutan Meet and Greet bareng Ci Pricil, Thu Jun (penulis Midnight Cinderella), serta N. Eka Pratiwi (penulis The Almost Wedding).

Mereka bertiga banyak membagikan pengalaman dan ilmu dalam kepenulisan. Mulai dari bagaimana menciptakan tokoh dan karakter novel, mengapa menerbitkan e-book dan bukan buku fisik, pandangan mereka soal writer’s block dan cara mengatasinya, dan sebagainya.

Acara ini nyatanya cukup me-refresh rasa kangen saya akan menulis. Well, it means, saya harus segera menuntaskan revisi manuskrip saya. 😀

Baca juga: 7 Cara Memfoto Buku untuk Bookstagram

Sepulang dari acara Haru Monggo Mampir 2018, setiap peserta dapat oleh-oleh dari Haru Grup, mulai dari kartu pos, pembatas buku, hingga stiker! Senangnya! 😀

Rasanya enggak sia-sia deh, meluangkan akhir pekan di Haru Bookstore Gading Serpong ini. Selain bisa tambah ilmu soal kepenulisan, saya juga bisa ketemu teman-teman dengan passion yang sama pula.

Untuk kamu yang sedang mencari berbagai referensi buku, baik fiksi maupun non fiksi, coba deh mampir ke toko buku yang satu ini.

Memang, toko buku ini enggak menjual buku-buku lain di luar terbitan Haru Grup. Tapi, saya yakin kamu bakalan kepincut sama beragam merchandise yang dijual di sini. Siapa tahu, bisa nambah-nambah koleksi kamu di rumah. 😀

Alamat Lengkap Haru Bookstore

Alamat: Ruko Glaze 2, Jalan Boulevard Raya Gading Serpong No. 2, Kelapa Dua, Tangerang – 15810

Provinsi: Banten

Jam buka: Senin – Jumat, 09.00 – 18.00 WIB

Telepon: 0815-5384-6503

Eh, ada tulisan lain soal buku, lho! Semoga kamu suka, ya. 😀

Mudahnya Beli Buku Online di Belbuk.com