Mencoba Aromatherapy Massage di The Sanctoo Villas & Spa Bali yang Bikin Rileks

Mencoba Aromatherapy Massage di The Sanctoo Villas & Spa Bali yang Bikin Rileks – Setelah mengisi perut di Sate Babi Bawah Pohon di daerah Legian, saya melanjutkan perjalanan ke daerah Ubud bersama dua orang teman. Hari itu di Bali, memang saya tidak terlalu mengejar banyak destinasi lantaran malam harinya saya sudah harus kembali ke Jakarta.

Siang itu, saya singgah sejenak ke The Sanctoo Villas & Spa untuk mencoba fasilitas spa yang mereka tawarkan. Tempat ini dipilih sebab berdekatan dengan Bali Zoo.

Tadinya, saya memang berencana mau mampir juga ke Bali Zoo, tapi rupanya di jalan menuju tempat ini agak macet dan waktunya enggak memungkinkan kalau mampir ke sana juga. Alhasil, hanya spa yang saya pilih untuk mengisi kegiatan siang itu.

Baca juga: 10 Foto Pemandangan Pagi Hari yang Bikin Kangen Traveling

Nah, pertama kali memasuki halaman The Sanctoo Villas & Spa, duh… jatuh cinta banget. Saya disambut pohon-pohon dan dedaunan hijau yang tinggi di kanan dan kiri. Bikin mata jadi segar! Tempat ini juga nyaman dan tenang banget, pas buat yang ingin bersantai sejenak atau yang kepengin staycation.

Banyak spot bagus di tempat ini untuk foto-foto. Hehehe.

Sesampainya di lobby utama, kami langsung diantar ke tempat khusus untuk spa dengan buggy car. Letaknya enggak terlalu jauh di lobby utama. Saat menuju tempat spa, kami beneran dibuat jatuh hati sama kompleks villa ini. Penataannya apik, ada jembatan kayu dan air terjun buatan, interior dan eksterior villa-nya benar-benar memanjakan mata pengunjung.

Baca juga: Berdoa dan Berwisata di Vihara Boen San Bio

Yang paling favorit sih tentu aja karena banyak tanaman hijau di mana-mana. Bikin pengunjung betah. Saya jadi membayangkan, kalau suatu hari nanti punya rumah dengan desain kayak gini, kayaknya enggak keluar rumah berminggu-mingu juga enggak apa-apa, deh. Hehehe. 😀

Nah, sesampainya di tempat spa, kami bertemu dengan resepsionis dan bilang kalau sebelumnya sudah reservasi untuk Aromatherapy Massage.

Massage ini berlangsung selama 90 menit, yang terdiri dari 60 menit pijat dan 30 menit berendam di hot tub. Kami dapat potongan harga dari situs Fave yang tadinya Rp610.000, menjadi Rp300.000. Lumayan banget, kan?

Baca juga: 7 Aplikasi di Smartphone yang Bikin Traveling Makin Mudah dan Asyik

Selagi menunggu tempat spa disiapkan, kami disuguhi tiga gelas minuman kecil yang entah apa isinya, tapi enak dan menyegarkan. Mungkin isinya gula cair yang dicampur air dingin, lalu diaduk dengan batang sereh kecil. Rasa serehnya kerasa banget di dalam mulut.

Welcome drink sebelum spa. Enak banget!

Enggak lama kemudian, kami diantar menuju ruang spa. Saya dan seorang teman perempuan berada di ruangan yang dikhususkan untuk couple, sementara teman yang satunya berada di ruang terpisah dan massage sendirian. Begitu masuk ke dalam ruangan, interior berbahan dasar kayu yang kental akan suasana tradisional memenuhi setiap sudut.

Kemudian, bila memandang ke arah luar, ada air terjun buatan yang dikelilingi pepohonan rindang. Sayup-sayup suara air berlomba-lomba memenuhi telinga. Angin sepoi-sepoi membelai wajah dan rambut berterbangan pelan. Rasanya relaksasi di tingkat maksimum.

Pemandangan yang bisa kami lihat selagi melakukan Aromatherapy Massage.

Waktunya melenturkan otot-otot yang kaku.

Salah satu sudut di ruang spa.

Kami mengganti pakaian kami dengan kemben batik. Sebelumnya, kami diberi pakaian dalam berbahan non woven spunbond (Polypropylene) tebal yang aman dan nyaman saat dipakai.

Setelah berganti pakaian, Aromatherapy Massage ini dimulai dengan foot massage, lalu dilanjutkan dengan pijat di tubuh (bagian belakang terlebih dulu, baru bagian depan).

Sebelum dipijat, kami ditanya masing-masing therapist soal tingkat kekuatan massage-nya: mau yang pelan-pelan aja, medium, atau strong? Saya pilih medium.

Massage dimulai dari bagian kaki sampai pungung hingga tengkuk leher. Saat tengkuk leher dipijit, damn that was so great and comforting!

Rasanya urat-urat jadi enggak kaku dan kepala jadi terasa ringan. Sampai-sampai saya enggak sadar kalau ketiduran. Hahaha. Sebal deh, saya jadi enggak ngerasain gimana enaknya wajah yang ikutan dipijat.

Bagian kiri adalah tempat untuk melakukan foot massage. Kemudian hot tub di sebelanya untuk berendam setelah di-massage.

Enam puluh menit sudah berlalu. Masih ada sisa 30 menit untuk berendam di bak air panas. Awalnya kerasa panas banget di seluruh tubuh, tapi lama-lama suhu tubuh jadi membiasakan diri sampai airnya terasa hangat. Apabila sudah selesai, bisa dilanjutkan dengan membilas tubuh. Di sana, sudah tersedia shampoo, sabun, dan conditioner jika dibutuhkan.

Yeay! Spa selesai. Kami menunggu buggy car yang menjemput kami untuk kembali ke lobby utama. Sembari menunggu, kami disuguhi minuman, kali ini secangkir teh jahe hangat. Wah… kamu mesti ngerasain sendiri gimana rileksnya. Nah, buat kamu yang juga kepengin spa di sini, saya punya beberapa tips yang mungkin bisa diterapkan.

Perhatikan 4 Tips Ini Sebelum Spa!

1. Jangan ragu untuk reservasi dulu sebelum datang ke tempat ini, soalnya kamu bisa dapat diskon. Ada berbagai treatment yang ditawarkan selain Aromatherapy Massage, yakni ada Peaceful Escape, Revitalizing Scrub, Hot Stone Massage, Relaxing Body and Face Treatment, serta Balinese Massage. Lama treatment dan harga juga berbeda-beda. Jadi, bisa disesuaikan dengan preferensi kamu, ya.

2. Untuk para cewek, jangan lupa senantiasa perhatikan keamanan, ya. Tempat spa ini bisa dibilang semi terbuka. Jadi kamu bisa melihat pemandanan di luar dan begitu juga sebaliknya, orang-orang di luar kemungkinan bisa melihat kamu.

Kalau merasa enggak nyaman dengan tempat yang terbuka, kamu bisa meminta untuk menutup tirainya. Kalau enggak masalah dengan hal tersebut, berhati-hati ya ketika melepas pakaian atau kemben yang dikenakan. Takutnya di kejauhan ada orang yang melintas.

3. Jika punya banyak waktu lowong, berkelilinglah di kompleks The Sanctoo Villas & Spa ini. Ada banyak tempat menarik untuk dieksplorasi atau dijadikan tempat foto-foto. Hehehe. 😀

Bahkan ada sebuah halaman luas yang bisa dijadikan venue pernikahan, lho. Seru banget! Saya jadi kepengin coba menginap di sana.

Berdasarkan pengalaman beberapa blogger, menginap di tempat ini benar-benar sangat direkomendasikan. Nyaman, asri, cocok banget buat yang mencari ketenangan di Bali. Villa-nya private banget, pas untuk yang ingin santai-santai.

4. Kalau kamu adalah pengguna transportasi online di Bali, harus pintar-pintar menentukan pickup point, ya. Soalnya, antara transportasi lokal dan online masih sering bersinggungan.

Saya harus berjalan beberapa ratus meter dulu hingga ke lokasi penjemputan tempat driver online saya menunggu, soalnya sebenarnya mereka enggak diperbolehkan menjemput penumpang ke dalam lokasi wisata, bolehnya nge-drop aja.

Well, overall, ini merupakan pengalaman relaksasi yang begitu menyenangkan, apalagi bisa menikmati rileksnya Aromatherapy Massage di The Sanctoo Villas & Spa ini.

Happy banget, deh! Badan jadi lebih enteng dan lebih enak dibawa jalan ke mana-mana. Therapist-nya juga ramah dan sangat mementingkan kenyamanan tamunya.

Apabila pijatan mereka terlalu kencang misalnya, mereka akan bertanya untuk memastikan bahwa tamu mereka menikmati pelayanan yang diberikan.

Yuk, relaksasi sejenak di The Sanctoo Villas & Spa.

Duhh… jadi enggak sabar pengin menikmati treatment lain di tempat ini! Eitss… tapi sebelumnya enggak lupa buat mampir juga dong, ke Bali Zoo! 😀